Situs Karang Tanjung

Sebagian besar batuan candi masih terkubur di sawah ini, sampai ke sungai yang terletak di bawah
pepohonan (kanan).
Menjawab hutang penasaran kemarin, pagi ini (16/1/2012) saya pergi menuju ke Situs Karang Tanjung, yang terletak di Dusun Karang Tanjung, Kelurahan Pandowoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Informasi mengenai situs ini saya peroleh dari blog nyariwatu. Seharusnya saya berkunjung ke sini kemarin bersamaan dengan pencarian Situs Jetis Jogopaten, tapi akhirnya baru sekarang saya bisa menjelajah ke tempat ini.

Untuk menuju ke sana, menanyai beberapa warga desa termasuk bapak dukuh. Batu-batu candi dari situs ini sebagian besar terkubur di area persawahan sebelah utara dusun. Area persawahan disebut Ngrancangan oleh warga dusun. Saya pun memulai pencarian di Ngrancangan dengan berjalan menelusuri pematang sawah.

Pak Nur, pemilik sawah yang
terletak di dekat batu-batu candi.
Sampai ke tengah-tengah sawah, saya bertemu dengan seorang petani bernama Pak Nur. Beliau yang mengantarkan saya melihat batu-batu tersebut, sambil bercerita-cerita tentang situs ini. Cerita-cerita itu antara lain:
  1. Upaya penyelamatan batu dari dinas, tapi tidak jadi.
  2. Ada yang pernah KKN dan survey di tempat ini.
  3. Situs ini sangat mistis, terutama kalau sudah turun ke sungai. Hati-hati banyak 'ular' di sana. Warga sini aja masih banyak yang belum berani menyentuh lokasi batu-batu itu berada.
  4. Nasib petani yang kurang diperhatikan saat ini.
Baiklah dari sekian banyak kisah itu, saya tertarik dengan yang nomor tiga. Walaupun lokasinya sudah diketahui, batu-batu candi tersebut sudah tidak tampak lagi. Inilah beberapa foto yang saya peroleh di sekitar lokasi situs.

Ini yoni apa lapik, ya?
Batu alas candi ini digunakan untuk jembatan.
Ada yang terletak di selokan.
Ada lagi yang dipakai untuk jembatan.
 Batu-batu lain yang teronggok di tengah sawah.

Semoga ada penanganan lebih lanjut terhadap batu-batu ini, setidaknya dikumpulkan di suatu tempat dan dipagari, seperti yang tampak di Situs Pondok.
  • Untuk menuju lokasi situs ini berada, Anda bisa menelusuri Jalan Magelang hingga di km 10 (daerah Beran). Temukan perempatan yang dijaga lampu merah, yang ada restoran Jejamuran-nya. Beloklah ke kanan (timur laut) ke arah Jejamuran.
  • Dari perempatan itu, sekitar 1.5 km, Anda akan menemukan pertigaan yang ada pohon beringin besar. Beloklah ke kanan (timur). Anda sudah tiba di Dusun Karangasem.
  • Dari pertigaan pohon beringin tersebut, sekitar 600 m, Anda akan menemukan perempatan. Di salah satu sudutnya, tampak kios jualan buah. Beloklah ke kanan (selatan). Sebagai informasi tambahan, kalau belok ke kanan ini, nanti ada lapangan futsal.
  • Kurang lebih 400 m dari perempatan yang ada kios jualan buah tadi, Anda akan menemukan kandang peternakan ayam di kiri (timur) jalan. Perhatikan bahwa di depan kandang (barat jalan) itu ada jalan setapak. Nah, masuklah sejauh 200 m. Situs ini berada di sawah-sawah di sebelah kiri (selatan).

Bagi yang tertarik mengunjungi lokasi ini, bisa lihat di Google Earth. Kira-kira di 7°42'19.29"S 110°22'4.58"E.

Komentar