Situs Watugudig


Siang yang panas. Sebelum saya menemukan Situs Gua Sentono, saya mampir sebentar di Situs Watugudig yang dulu terkunci karena juru kuncinya pergi. Situs Watugudig terletak di dusun Watugudig, desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta.

Kali ini, saya berhasil menemui Pak Udiyono, sang juru kunci situs ini. Dari kejauhan, situs ini memang tampak aneh. Tidak ada arca yang terlihat di sana. Yang ada hanya batu-batu besar yang bentuknya mirip kuali padat terbalik dan beberapa dinding pengujian kimia di sisi situs. Diduga batu-batu besar ini merupakan bagian pilar-pilar sebuah rumah jaman dulu. Tampak batu-batu yang menurut Pak Udi dikumpulkan dari beberapa tempat.


Batu besar-besar, bagian fondasi
bangunan pada jaman dulu.
Menurut penuturan beliau, dulu pernah ada batu yang dicuri. Katanya bentuknya mirip gajah. Sejak saat itu, lokasi ini dipagari, serta batu-batu yang berserakan di sekitarnya mulai dikumpulkan. Sayang banget, giliran udah pada ilang BP3 baru mau ngurusin tempat ini. Sebenarnya masih banyak batu-batu yang berceceran di perumahan warga, hanya saja belum ada penanganan lanjut dari BP3. Padahal masyarakat sendiri sudah punya keinginan untuk mengumpulkan batu-batu tersebut, hanya saja berbenturan dengan prosedur perawatan situs sajalah yang mempersulit mereka.

Untuk menuju ke sana, Anda bisa menelusuri Jalan Jogja-Piyungan. Kira-kira di kilometer 3, sebelum gudang PT. Telkom (yang ada di kiri/timur jalan), Anda akan menemukan gapura dusun Jobohan di sisi kanan (barat) jalan. Tidak jauh dari gapura, Anda akan menemukan pemakaman. Situs Watugudig berada di sebelah barat pemakaman tersebut. Tidak jauh kan?

Masih banyak batu berserakan di sana-sini yang kondisinya cukup mengenaskan. Ada yang jatuh di kali, ada yang ngumpet di balik semak-semak. Semoga ada penanganan lebih lanjut di situs ini.

Komentar