Candi Jawi


Hawa dingin mulai terasa menembus jaket, apalagi setelah saya menghentikan motor untuk mampir di sebuah candi bercorak Hindu-Buddha (Siwa-Buddha). Candi Jajawa atau yang lebih dikenal dengan nama Candi Jawi terletak di jalan utama menuju kawasan wisata Tretes, di lereng Gunung Arjuna. Secara administratif, candi ini terletak di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.


Sekilas tentang Candi Jawi

Informasi mengenai Candi Jawi sudah banyak beredar di dunia maya, salah satu referensi yang saya gunakan bersumber dari wikipedia. Candi ini didirikan atas perintah raja terakhir Singasari, Kertanegara. Mengenai corak Siwa-Buddha dapat diketahui dari bentuk candi yang menyerupai Candi Prambanan, bagian tubuh candi bercorak Hindu Siwa (ada yoni di dalam candi) sedangkan puncaknya berbentuk stupa. Raja Kertanegara sendiri merupakan penganut Siwa-Buddha (campuran Hindu dan Buddha). Konon, candi ini dibangun jauh dari pusat Singasari karena sang Raja melihat bahwa masyarakat di daerah ini menganut aliran yang sama. Di samping itu, loyalitas masyarakat setempat terhadap rajanya pun juga cukup kuat.

Pada jaman kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk juga sempat singgah di candi ini. Kisah kedatangan beliau di Candi Jawi tertuang dalam Kitab Negarakertagama. Dikisahkan bahwa beliau melihat candi ini disambar petir yang menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Kerusakan tersebut menyebabkan arca Maha Aksobaya raib.

Candi Jawi tersusun atas dua jenis batuan, batu hitam dan batu putih. Ada dugaan bahwa candi ini dibuat di dua masa yang berbeda. Bisa jadi batu putih ditambahkan ketika candi ini hancur pasca tersambar petir. Keunikan lain dari candi ini adalah reliefnya. Walaupun tidak semua terbaca karena terukir tidak terlalu dalam, nampak bahwa ada relief yang menggambarkan Candi Jawi ini sendiri. Tampak bahwa candi ini diapit oleh tiga perwara (yang kini tidak nampak lagi bekasnya) dan ada gapura candi bentar (puing-puing gapura masih terlihat di belakang candi).

Selayang Pandang

Berikut ini beberapa foto yang bisa saya peroleh. Sebenarnya masih banyak yang lainnya, tetapi akan saya tuangkan ke dalam bentuk lainnya. Hehe...

Gana-makara Candi Jawi.
Surya Majapahit.
Yoni di dalam Candi Jawi.

Candi Jawi termasuk dalam kunjungan saya ke Klaster Surabaya. Sebenarnya saya hampir tidak berencana mau pergi ke sini. Akan tetapi karena lokasinya cukup dekat dengan candi-candi di Kabupaten Sidoarjo, maka saya pun memutuskan untuk turut mengunjunginya.

Tidak jauh dari lokasi candi, ada sebuah warung kuliner yang cukup unik. Temukan warung Kupang Lontong tidak jauh dari gerbang masuk menuju kawasan wisata Tretes. Setelah mengunjungi candi, saya pun langsung menyantap Kupang Lontong nikmat. :)

Komentar