Candi Liyangan


Tidak jauh dari Candi Pringapus, beberapa penambang pasir menemukan reruntuhan candi yang kini dikenal dengan Candi Liyangan. Candi ini terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo. Konon, ditemukan juga sisa-sisa bangunan rumah yang dibangun sekitar abad ke-9 masehi. Diduga, wilayah di lereng gunung Sindoro ini merupakan sebuah dusun di masa lampau.

Lokasi penggalian hingga kedalaman 10 m
Di tengah-tengah candi, terdapat yoni yang bentuknya cukup unik. Jika biasanya kita melihat yoni berbentuk bujur sangkar pada permukaan atasnya, maka yoni di Candi Liyangan ini berbentuk persegi panjang dengan tiga lingga. Sejak ditemukan tahun 2008 lalu, hingga kini situs ini masih terus digali dan diteliti. Tampak beberapa lubang penggalian di sekitar situs tersebut.

Untuk menuju ke sana, sebenarnya saya tidak tahu pasti jalan yang mudah untuk ditempuh. Hal ini disebabkan karena saya berangkat dari Candi Pringapus. Tapi sepertinya begini:
  • Dari arah Parakan, berangkatlah menuju Ngadirejo dengan mengikuti rambu-rambu ke arah Kendal.
  • Di sekitar km 6, ada pertigaan ke kiri. Jika ingin ke Candi Pringapus kita mengambil jalan ke kiri, kali ini lurus saja hingga tiba di kota Ngadirejo-nya. Jika mengikuti jalan tersebut, maka kita akan tiba di penghujung jalan berbentuk huruf T. Ambil jalan ke kiri.
  • Ikuti jalan itu saja hingga tiba di gapura Dusun Liyangan, Desa Purbosari. Selanjutnya, tanya-tanya pada warga di sana. Selain bertanya kepada warga, Anda bisa memanfaatkan papan petunjuk di dalam dusun yang menyertakan arah petunjuk menuju Situs dan sebuah lokasi outbond.

Perjalanan saya dan Tomi cukup jauh hari ini. Oleh karena itu, seusai melihat-lihat situs ini kami pun beranjak pulang ke Magelang.

Komentar