Candi Klero


Candi Klero terletak di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Walaupun lokasi keberadaan candi ini tidak sulit ditemukan, tidak banyak orang yang datang kemari. Jika dilihat bentuknya, saya teringat akan bentuk Candi Sambisari yang ada di Yogyakarta. Yang berbeda adalah tidak ada pagar yang mengitari bangunan utama, tidak ada candi-candi perwara, serta tidak tampak adanya ukir-ukiran di bangunan candi.

Yoni di dalam bilik candi
Melihat yoni yang ada di dalam bilik candi, maka Candi Klero digolongkan dalam candi beraliran agama Hindu. Dinding-dinding di luar bangunan utama candi memiliki tiga relung kosong, yang pasti seharusnya dihuni oleh dewa-dewi Hindu (mungkin Agastya, Durga dan Ganesha). Candi ini cukup terawat dan asri, musim kemarau gini aja rumputnya masih basah. Batu-batu lain yang tak dapat disusun diletakkan di sekitar candi.

Tidak ada penjaga yang berjaga di sekitar sini. Selain itu, papan informasi mengenai candi ini pun tidak saya jumpai di sekeliling candi. Saya malah menemukan sebuah batu pada pondasi candi yang ada aksara Jawa-nya. Entah ini dibuat oleh si pembuat candi, atau si penemu pertama candi,  atau malah ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Siapa kira-kira yang mengukir tulisan di batu ini?

Untuk menuju ke Candi Klero, Anda bisa berangkat dari Boyolali atau Salatiga.

  • Jika berangkat dari Boyolali, ikutilah jalan menuju ke Semarang. Kira-kira 20 km dari pusat Boyolali, saya sudah tiba di perbatasan kabupaten.
  • Dari perbatasan ini, perjalanan masih dilanjutkan ke arah Semarang. Kita sudah tiba di kecamatan Tengaran. Kurang lebih 2 km, Anda akan menemukan jembatan yang ada truss-nya (tiang penopang). Setelah itu, cermatilah di kiri jalan, ada petunjuk jalan yang mengarahkan Anda ke lokasi Candi Klero. Petunjuk itu mengarahkan Anda ke timur / kanan (menyeberang jalan) menuju Dusun Ngentak. Lokasi rambu-rambu ini kira-kira ada di Jl. Salatiga-Solo km 10.
  • Masuklah gapura Dusun Ngentak, sekitar 300 m Anda sudah tiba di lokasi candi.


Sebetulnya masih ada satu candi lagi yang ingin saya ketahui keberadaannya. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, saya pun pulang. Sampai jumpa di ekspedisi selanjutnya.

Komentar