Menyendiri, berada di luar kompleks terasa sepi. Seperti itulah yang saya temukan di Candi Bima. Candi ini berdiri sendiri tanpa dikawal siapa pun. Keberadaan candi ini tidak jauh dari Candi Gatotkaca, yaitu di sebelah selatan. Tidak ada penjaga di sini, yang ada malah pedagang-pedagang di bawah tangga lokasi. Tidak pula ditemukan papan informasi keberadaan candi ini.
Candi Bima memiliki 13 dari 24 arca kudu (arca berbentuk kepala manusia yang terletak di bilik jendela). Bagian atap candi berbentuk seperti shikara (mangkuk yang ditangkupkan), serta dihiasi oleh relung-relung yang berbentuk mirip tapal kuda. Semua bagian dari candi ini dikosongkan demi masalah keamanan, sebab pernah terjadi pencurian arca kudu di sini.
Candi Bima adalah kunjungan saya yang terakhir di sekitar Kompleks Candi Arjuna. Tujuan selanjutnya adalah Candi Dwarawati yang berada jauh dari kompleks (walaupun tidak jauh-jauh amat kalau naik motor).
Candi Bima adalah kunjungan saya yang terakhir di sekitar Kompleks Candi Arjuna. Tujuan selanjutnya adalah Candi Dwarawati yang berada jauh dari kompleks (walaupun tidak jauh-jauh amat kalau naik motor).
Komentar
Posting Komentar
Mari berbagi cerita