Speechless, hampir saya putus asa menuju ke Candi Miri ini. Lokasi Candi Miri masih di desa Nguwot, dusun Sambirejo, kec. Prambanan, kab. Sleman, Yogyakarta. Akan tetapi, untuk menuju sana saya harus menghentikan kendaraan saya di desa di bawah hutan. Sepertinya, candi ini merupakan candi bercorak agama Hindu karena ditemukan beberapa yoni walau tidak utuh.
Untuk menuju ke sini, ikuti rute yang sama menuju Candi Barong. Hanya saja, ketika menjumpai perempatan di mana kita mengambil jalur tengah jika ingin ke Candi Barong; maka kita mengambil jalur ke kiri. Jalan kecil itu akan membawa kita ke desa Nguwot (tetapi saya menemukan papan bertuliskan Dawangsari). Selanjutnya, akan lebih mudah jika Anda bertanya kepada warga karena tokh jalan menuju candi tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor non-offroad.
Seperti dikatakan di atas, saya hampir 'miris' menuju ke Candi Miri. Menurut penuturan warga setempat,
"Ini lurus saja terus, nanti motor dititipkan di rumah itu (sambil menunjuk ke sebuah rumah di kaki tanjakan tanpa jalan). Nanti jalan kaki terus saja sampai menemui menara. Di situlah candi berada."
Sudah mirip di jalan menuju akhirat. Ternyata saya masih hidup, soalnya saya melihat kabel listrik |
Yoni yang terbengkalai |
Selesai dengan melihat reruntuhan Candi Miri, saya menuruni daerah itu. Otomatis saya melewati lembah kekelaman itu lagi. Dan saya juga ternyata masih hidup karena melihat kabel listrik, melihat motor saya, menaiki motor saya meninggalkan kecamatan Prambanan dan akhirnya menulis artikel di blog ini. Terpujilah Tuhan semesta alam!
mantap jayaaa... sendirian po Cob?
BalasHapussendirian, kak Wijna... ^^
BalasHapus