Candi Gampingan


Siang hari yang menyengat ini benar-benar membuat saya bosan. Teringat akan perjalanan menuju Candi Risan via Jalan Jogja-Wonosari, saya telah melewatkan sebuah candi di jalan itu. Candi itu adalah Candi Gampingan, yang terletak di dusun Gampingan, kel. Sitimulyo, kec. Piyungan, kab. Bantul, Yogyakarta. Candi ini tergolong candi bercorak agama Budha karena pernah ditemukan arca Budha Vairocanna, Jambhala dan Candralokesvara.

Untuk menuju ke sini dari kota Yogyakarta, kita tinggal menelusuri Jalan Jogja-Wonosari.
  • Kira-kira di km 10, ada perempatan yang ada lampu lalu lintasnya. Kita belok ke selatan (belok kanan kalau dari kota Yogyakarta).
  • Tidak jauh, saya menemukan papan bertuliskan "TK ABA" di kanan jalan. Belok ke arah barat (belok kanan).
  • Ikuti saja jalan utama hingga tiba di dekat gapura dusun Gampingan. Di situlah candi berada (kiri jalan).

Ketika saya bertandang ke sana, tampak seorang bapak (maaf, lupa namanya) sedang membersihkan lokasi candi. Menurut beliau, candi ini memang kondisinya tidak cukup bagus. Kalau musim hujan, candi ini akan tergenang hampir seluruhnya. Hal ini disebabkan tidak adanya saluran air yang keluar, padahal candi terletak di bawah permukaan tanah. Renovasi yang dilakukan terhadap candi ini pun tidak mudah karena sebagian candi menggunakan batuan kapur.



Di bagian selasar candi, tampak beberapa relief yang menggambarkan "aktivitas" dua katak serta dua burung. Sedangkan di bagian tengah candi, ada lubang sumur yang sudah tak terpakai lagi. Di luar area candi pun ditemukan beberapa lubang. Namun belum ada penanganan serius dari pihak BP3 Yogyakarta.

Selesai dari tempat ini, saya pulang menelusuri Jalan Jogja-Piyungan untuk menemukan sebuah situs di sana. Namun saya harus pulang karena situs tersebut sedang ditutup.

Komentar