Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius, Kemanukan, Purworejo


Saya mampir ke gereja ini kira-kira satu tahun yang lalu waktu saya KKN di Desa Piji, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Gereja ini terletak di seberang desa, yaitu di Desa Kemanukan. Mengingat gereja ini hanya merupakan stasi yang mencakup beberapa desa, gereja hanya dibuka pada hari Minggu dan hari-hari tertentu ketika ada perayaan khusus.

Waktu itu, salah satu program KKN yang saya buat adalah mengganti gambar-gambar jalan salib di dalam gereja. Hal ini dilakukan karena gambar-gambar itu sudah lapuk karena rayap dan cuaca yang lembap. Oleh karenanya, saya harus mencari data tentang gereja ini untuk disertakan dalam proposal sebelum diserahkan ke sponsor.

Stasi Santo Fransiscus Xaverius Kemanukan berdiri sejak tahun 1969. Pada mulanya, stasi ini hanya terdiri dari beberapa kepala keluarga. Mereka berkumpul dan melakukan ibadah sederhana di rumah salah seorang anggotanya (Pak Darmo). Karena jumlah anggota semakin meningkat serta mendapat dukungan dari alumni SGA Bruderan Purworejo dan beberapa tokoh, kira-kira pada tahun 1970 berdirilah Sekolah Menengah Pertama Pendidikan Guru Katolik di daerah Kemanukan.

Tidak berhenti di situ saja, pada tahun 1972 muncul rencana untuk membangun sebuah kapel sederhana yang juga terletak di area sekolah. Pada tahun 1973, kapel sederhana itu berhasil dibangun dengan swadaya umat. Pembangunan kapel ini benar-benar dilakukan secara total oleh umat. Mereka membawa batu kali bahkan membuat batu bata sendiri.


Karena meluasnya anggota komunitas ini, muncul rencana pembangunan Gereja kecil di desa Kemanukan. Kira-kira pada tahun 1994, pembangunan Gereja ini dilakukan dengan merombak sekolah dan kapel yang dipimpin oleh Pak Sugianto sebagai ketua panitia. Pembangunan ini bukan berarti berjalan dengan lancar. Karena tanah yang dipakai sebelumnya hanya memiliki hak pakai yang berakibat belum ada ijin mendirikan bangunan, maka muncul sengketa ketika akan dilakukan pembangunan. Sebenarnya permohonan ijin ini sudah dilakukan sejak lama, hanya saja belum mendapatkan hasil yang diharapkan atau malah terkesan dipersulit. Dengan upaya yang matang dan perencanaan yang kuat, akhirnya Ketua Stasi berhasil mendapatkan ijin tersebut. Setelah kira-kira satu tahun masa konstruksi, akhirnya Gereja Stasi Santo Fransiscus Xaverius diresmikan dan diberkati pada tanggal 26 November 1995 oleh Vikaris Jendral Keuskupan Purwokerto Rm. R. D. Paulus Sigit Pramudji, Pr. Gereja ini diberi nama Santo Fransiscus Xaverius untuk mengenang semangat dan pelayanannya di Asia.


Gereja Santo Fransiscus Xaverius Kemanukan ini kini beranggotakan sekitar empat puluh kepala keluarga yang tersebar di beberapa desa antara lain Desa Soka, Desa Piji, Desa Kemanukan dan Desa Ganggeng yang semuanya terletak di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.

Take a look inside

Bagian dalam gereja, tampak sangat sederhana

Komentar