Kemarin siang, aku menjelajah dunia maya yaitu ke blognya Wijna lagi. Satu kata yang menarik, yakni Ngemplak, Sleman mengundangku untuk kembali menjelajahinya. Kembali mencari batu, aku mencoba mencari lokasi Candi Morangan di Google Earth. Memang ada, hanya saja lokasinya saja yang belum aku ketahui. Kemudian aku bertanya kepada mas Wijna dan hanya mendapatkan petunjuk: pasar ikan / pembibitan ikan Cangkringan.
- Jika berangkat dari Yogyakarta menuju ke Prambanan, Anda cukup mengikuti jalan hingga menjumpai jalan yang dibagi menjadi empat jalur. Ikuti jalur paling kiri hingga menemukan perempatan yang mengarah ke Cangkringan.
- Ikuti jalan lurus tersebut (pokoknya yang mengarah ke Cangkringan, bukan ke Pakem) sampai menemukan daerah seperti pertambakan, yang dikenal dengan pusat pembibitan ikan. Anda akan menemukan tikungan kecil ke kanan.
- Setelah tikungan kecil itu, Anda akan menjumpai pertigaan. Jalan utama akan mengarahkan Anda belok ke kiri, akan tetapi Anda mengambil jalan lurus.
- Ikuti jalan lurus kecil itu. Jalan itu akan membawa Anda ke tanggul jalur lahar dingin. Persis sebelum tanggul ada tikungan ke kanan. Belok kanan.
- Anda dibawa ke jalan Desa Morangan. Ikuti jalan kecil itu hingga ujung jalan. Candi Morangan berada tepat di ujung jalan desa.
Candi induk Morangan |
Relief tiga orang resi |
Jika musim hujan, daerah di sekitar candi perwara tergenang oleh air karena terletak di bawah permukaan tanah. Beberapa batu tampak belum tersusun dengan rapi, padahal penemuan dan renovasi candi ini sudah dimulai sejak tahun 1992.
Tidak jauh dari lokasi candi, terdapat tanggul yang dilalui lahar dingin saat erupsi Gunung Merapi 2010 lalu. Hingga kini, truk-truk pasir masih berlalu lalang untuk mengangkut pasir di dekat sini.
Jalan yang melintas sepanjang tanggul yang tengah mengering pasca erupsi Merapi 2010 |
Komentar
Posting Komentar
Mari berbagi cerita