Candi Plaosan

Rabu, 13 April 2011
Sebenarnya saya sudah lama mengunjungi candi ini. Lebih tepatnya, pada waktu Jogja Bike Heritage 2010, saya berkeliling ke kompleks candi yang ada di sekitar Kalasan. Akan tetapi, pada sepedaan hari Rabu yang lalu, saya mencoba mengayuh sepeda saya sepulang dari Bunder, Wonosari menuju ke utara; kembali ke Candi Plaosan. Candi Plaosan ada dua, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua kompleks candi ini terletak di Dusun Bugisan, Desa Plaosan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Candi Plaosan Lor



Menurut informasi yang saya dapat dari wikipedia: Candi Plaosan Lor merupakan candi bercorak agama Buddha yang dibangun sekitar abad ke-9; yaitu pada saat kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama. Candi yang terletak di sebelah kiri (di sebelah utara) dinamakan Candi Induk Utara dengan relief yang menggambarkan tokoh-tokoh wanita, dan candi yang terletak di sebelah kanan (selatan) dinamakan Candi Induk Selatan dengan relief menggambarkan tokoh-tokoh laki-laki.

Kompleks Candi Plaosan Lor
Di bagian utara kompleks terdapat masih selasar terbuka dengan beberapa arca buddhis. Kedua candi induk ini dikelilingi oleh 116 stupa perwara serta 50 buah candi perwara, juga parit buatan. Pada masing-masing candi induk terdapat 6 patung/arca Dhyani Boddhisatwa. Walaupun candi ini adalah candi Buddha, tetapi gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara agama Buddha dan Hindu. 

Perwara Candi Plaosan Lor
Selasar utara candi, dengan beberapa patung Buddha

Candi Induk Selatan dipugar pada tahun 1962 oleh Dinas Purbakala. Sementara itu, Candi Induk Utara dipugar pada tahun 1990-an oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.

Candi Plaosan Kidul



Berbeda dengan Candi Plaosan Lor, Candi Plaosan Kidul belum diidentifikasi memiliki candi induk. Yang ada hanyalah beberapa perwara yang sudah disusun rapi, serta bongkahan-bongkahan batu yang tidak atau belum dapat disusun.

Sangat dimungkinkan bahwa kedua Candi Plaosan ini dulunya satu kompleks candi besar. Kalau saya bayangkan, tempat ini memang tempat ibadat orang-orang Buddha jaman dulu. Namun karena dibangun pada masa kerajaan Hindu berkuasa di sini, akhirnya pembangunan candi juga mendapat pengaruh candi Hindu.

Mari mampir ke Candi Plaosan.

Komentar