Senin, 21 Maret 2011. Menghitung hari memang membuat saya menjadi sedikit stress. Sepulang dari kesibukan, sedikit menjauhi kepenatan, saya mampir ke sebuah resto sederhana yang terletak tidak jauh dari kota. Kelihatannya memang resto sederhana, tetapi jangan salah, masakan yang disajikannya adalah masakan ala Italia -Pasta. Tidak jauh dari sana, ada kedai sederhana pula yang menyajikan susu "Gajah". Marilah mampir ke jalanan di antara Jalan Palagan dan Jalan Kaliurang. Tidak disangka, ternyata di jalan yang tampaknya tidak terlalu ramai ini bisa dijumpai beberapa objek kuliner yang mengundang selera.
Apa itu Pasta?
Menurut wikipedia berbahasa Indonesia, pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah dimasak dengan cara direbus. Di Indonesia, jenis pasta yang populer misalnya spageti, makaroni dan lasagna.
Lokasi Pasta Gio
Pasta Gio terletak di antara Jalan Palagan-Tentara Pelajar dengan Jalan Kaliurang. Untuk mengaksesnya, cukup melewati ringroad utara Jogja di antara jalan Palagan dan jalan Kaliurang. Di sisi utara ringroad, temukan deretan penjual meja dan rak kayu. Di samping para penjual tersebut ada jalan menuju utara. Telusuri jalan hingga menemukan KaliMilk, masih jalan ke utara. Perhatikan selalu bagian kanan jalan, jika bertemu dengan keramaian, berarti Anda sudah hampir tiba di Pasta Gio. Rambu-rambu Pasta Gio terbuat dari bambu (mirip keranjang bunga) yang dibungkus dengan kresek merah. Di dalamnya ada lampu yang menyala, karena Pasta Gio buka sore hari.
Masakan Italia
Yang bisa dipesan di Pasta Gio tiada lain adalah masakan ala Italia, apalagi kalau bukan Pasta Selection. Sore ini, saya memesan Fettucinni a la Carbonara (fettucinni = mirip spaghetty tapi lebih gepeng seperti kweetiau). Fettucinni yang saya pesan ini dilengkapi dengan cream, jamur dan daging sapi (seperti sapi asap yang dipotong persegi panjang tipis-tipis). Sedangkan partner saya memesan Penne a la Cacciatore (penne = bentuknya mirip makroni atau snack "Jet-Z" tetapi lunak) yang dihidangkan dengan daging ayam saus tomat.
Masakan di sini sudah direkomendasikan oleh teman saya sebelumnya. Konon, pemiliknya adalah seseorang yang masih berusia sangat muda. Selain memiliki, dia juga piawai dalam membuat masakan. Siapa lagi kalau bukan "Gio". Jujur, saya belum sempat melihat orangnya, akhirnya malah jadi penasaran sendiri.
Harga
Fettucinni a la Carbonara : Rp22.000,00
Penne a la Cacciatore : Rp21.000,00
Hot lemon tea : Rp5.000,00
Susu Gajah KaliMilk
Sepertinya sudah sempat saya singgung, sebelum menemukan Pasta Gio, Anda bisa menemukan kedai Susu Gajah KaliMilk. Pada awalnya, saya sempat curiga: mengapa dinamai Susu Gajah. Sejak kapan ada gajah yang menghasilkan susu untuk dikomersialkan. Persepsi saya berubah setelah saya menilik ke kedai tersebut. Yang menjadi istilah "Gajah" adalah porsi susu yang segede gajah. Walaupun saya yakin seekor gajah masih dahaga ketika meminumnya, seorang manusia pasti sudah merasa cukup 'eneg' dengan porsi susu segede itu. Tenang saja, susunya berasal dari sapi perah.
KaliMilk sendiri merupakan singkatan dari Kaliurang Milk. Apakah mungkin sapinya berasal dari Kaliurang, sampai sekarang pun masih tetap misteri. Pelayanan sudah baik, ditambah pilihan olahan susu yang beraneka ragam. Ada yang di jus bersama ini, di jus bersama itu, dicampur ini, dicampur itu. Jadilah macam-macam varian susu yang sungguh menarik nafsu minum.
Sebagai camilan, di sana tersedia roti bakar dan roti goreng. Kalau roti bakar, sepertinya sudah biasa. Kalau roti goreng? Roti goreng tidak lain adalah roti tawar yang diisi dengan macam-macam 'topping', ada yang diisi pisang, cokelat, keju, dan lain sebagainya. Kemudian roti tersebut digulung dan dicelupkan ke dalam tepung yang dipakai untuk membuat risoles. Tampak luar memang seperti risoles, tetapi sekali gigit ... hmmm ... enak luar biasa.
Harga
Harganya pun menurut saya terjangkau. Dengan merogoh kocek sebesar Rp8.000,00 untuk susu ukuran biasa atau Rp15.000,00 untuk susu ukuran gajah maka Anda bisa melegakan dahaga serta memuaskan perut di sana. Roti gorengnya pun terjangkau. Satu porsi roti goreng bisa diperoleh dengan harga lima ribuan.
Tertarik mencoba?
Komentar
Posting Komentar
Mari berbagi cerita