Tampaknya memang kurang menarik karena memang ayam goreng ini telah digepuk-gepuk. Tapi jika kita mencoba sesendok aja, ayam dengan bumbu pedas ini nikmat dikunyah. Yah, itulah ayam goreng gepuk Bu Rum (bukan ayam goreng nggepuk Bu Rum) yang berlokasi di Papringan.
Hari Sabtu ini saya tidak bisa bersepeda bersama SPSS ke Pakem karena ada kuliah pagi, maka saya memutuskan untuk bersepeda ke kampus kemudian sekalian sepedaan kuliner sepulang dari kampus. Siang yang panas ini, saya hiasi dengan makanan yang pedas. Dari kampus UGM, saya dan teman saya (Ari) menuju ke arah Gejayan. Tiba di jalan Gejayan, kami mencari jalan masuk menyusuri Universitas Sanata Dharma. Warung bu Rum terletak di belakang Panti Asuhan Reksa Putra, Papringan.
Uniknya, setiap saya makan di warung kecil ini, saya selalu mendapati dapurnya hangat karena gorengan ayam yang baru. Itu artinya, setiap saat sampai warung ini tutup selalu dapat pesanan baik yang makan di sana maupun dibungkus.
Berhubung tempat duduk dipadati dengan pengunjung, maka kami duduk di luar di bawah terik sinar matahari.
"Nggak apa-apalah, makan bentar ini...."Setelah selesai makan, akhirnya saya meneruskan perjalanan pulang.
Harga
- Nasi sayur + ayam goreng gepuk : Rp6.000,00
- Teh manis : Rp1.500,00
ayam gepeng? weleh2...emang alot?
BalasHapusEnak wes... digepuk, gak alot kok, emang masakannya gitu...
BalasHapusdirimu suka kuliner ya.... =)
BalasHapus@Fighter:
BalasHapusYups, kuliner jadi salah satu hobi saya, terutama setelah sepedaan...
Ada yang bilang kalo perut penyepeda biasanya lapar.... hohoho....