Night Ride - Piyungan, Pleret, Bantul


25 Februari 2010

Malam ini, adalah waktu Night Ride yang akan diburu SPSS untuk meramaikan malam sebelum Grebeg Maulud Nabi. Kalau tidak salah ada 12 orang yang bersama-sama berangkat. Rute yang dipilih adalah mengunjungi makam di Piyungan dan seterusnya hingga tiba di Jalan Imogiri nantinya.


Sekitar pukul 18.00, para bikers SPSS berkumpul di Rodalink. Saya menyusul di Blok O-nya karena yang lain sedang melakukan ibadah. Kami berangkat menyusuri Banguntapan hingga ke Jalan Wonosari. Dari sini kami berjalanan terus ke arah tenggara untuk mencari makam. Bukan untuk tujuan nyekar atau ziarah, tapi kami hanya ingin berfoto-foto.

Situasi mencekam muncul ketika memasuki wilayah Jambidan. Di daerah itu, perumahan penduduk sudah mulai jarang, apalagi ketika memasuki daerah persawahan. Di tengah jalan persawahan yang sepi itu, ada makam yang tampak setengah terawat. Aroma aneh bertebaran di area makam. Di sana kami beristirahat sebentar untuk mengambil gambar.

Perjalanan dilanjutkan menuju jembatan gantung di daerah Pleret. Menyeberangi jembatan gantung bukan hal yang mudah karena jembatan bergoyang-goyang ketika banyak kendaraan yang lewat. Saya saja sempat kehilangan keseimbangan. Tapi akhirnya, kami semua bisa menyeberangi jembatan dengan semangat.

Dari jembatan, kami pulang menuju barat ke jalan Imogiri. Kemudian berjalanan menuju utara untuk berwisata kuliner di Ayam Bakar dekat Rutan Jl. Imogiri. Dengan Rp10.500,00 saya mendapatkan nasi, sup ayam dan teh manis hangat (cukup mahal T.T). Setelah itu, barulah kami pulang ke rumah kami masing-masing. Kurang lebih 5 jam kami habiskan dalam night ride ini.

Komentar