Candi Abang


Sabtu (16 Januari 2010) sekitar pukul setengah 6 pagi, cah-cah SPSS sudah pada berkumpul di depan toko sepeda Rodalink. Rencana pagi ini adalah kami ingin menuju ke Candi Abang yang terletak di Dusun Candiabang, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY. Setelah semua orang berkumpul (kurang lebih ada 27 orang waktu itu), kami berangkat menuju ke lokasi melalui Janti, Blok O dan memasuki beberapa kampung.

Pemandangan di kanan dan di kiri kami berupa sawah dan perkampungan. Semuanya masih tampak hijau tidak seperti di kota-kota yang penuh polusi. Jalanan yang kami lalui masih relatif datar, hingga akhirnya mas Wijna sebagai pemandu membelokkan kami ke jalan naik yang berbatu. Layaknya offroad, kami cukup kesulitan untuk menaiki jalan ini karena cukup menanjak.

Tidak jauh di atas sana, tampaklah sosok candi yang sudah tak berwujud lagi. Candi ini tertutup oleh tanah dan rumput-rumputan. Tampak di beberapa sisi ada batu bata yang sudah hancur dimakan usia. Konon, candi ini dibangun pada abad 9 Masehi. Candi ini dinamai Candi Merah karena terbuat dari batu merah (batu bata). Karena situs purbakala ini sepertinya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, kondisi candi yang demikian dibiarkan tetap berdiri walaupun lebih berbentuk mirip bukit yang kecil. Candi ini dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno (Hindu) dan diperkirakan usianya paling muda di antara candi Hindu yang lainnya. Bersamaan dengan penemuan candi ini, ditemukan pula yoni sebagai lambang dewa Siwa. Diduga candi ini merupakan tempat penyimpanan harta karun, oleh karenanya ada beberapa pihak tak bertanggungjawab yang melakukan pengrusakan atau penggalian di lokasi ini.

Candi yang menjadi bukit kecil ini ditumbuhi rumput. Pelataran candi cukup luas dan lahan rumput yang cukup luas tersebut biasa dimanfaatkan warga untuk memberi makan kambing-kambing mereka. Setelah puas berfoto ria, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Gua Jepang yang berlokasi tidak jauh dari Candi Abang.

Komentar

  1. tempatnya memang keren buat foto-foto apalagi mirip rumahnya teletubies ...
    saya kemarin habis kesana buat outbound dan ending-endingnya foto bareng di puncak candi abang...
    hehehe, salam kenal

    BalasHapus
  2. @Novalita Kusumawardhana....
    Salam kenal juga :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Mari berbagi cerita