Setelah saya cukup merasa sembuh dari cedera tangan kanan, saya pun kembali melanjutkan aktivitas blusukan saya ke situs-situs bersejarah di Jawa Tengah. Pukul 05.00 WIB pagi (26/6/2012), saya memancal motor saya menuju ke daerah Grabag untuk mencari situs-situs purbakala di daerah sana. Oh ya, sebelumnya saya melakukan perjanjian dengan seorang warga di desa Candi Umbul untuk mengantar saya keliling-keliling di sana.
Candi Umbul terletak di Dusun Candi Umbul, Desa Kertoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan pemandian air panas yang kini semakin ramai dikunjungi. Beberapa batu candi masih terpasang di dalam atau tepi kolam. Sedangkan di luar kolam, banyak ditemukan fragmen arca dan batu-batu candi yang merupakan penemuan di sekitar mata air panas.
 |
| Kolam kedua. |
 |
| Fragmen arca di seberang kolam. |
Menurut Pak Alias, seorang warga yang saya temui, dahulu ada dua buah candi di sekitar mata air. Akan tetapi kedua candi tidak ditemukan dalam keadaan utuh. Batu-batu candi selanjutnya dikumpulkan di sekitar umbul. Pada tahun 2009 (kalau tidak salah), sebuah arca Ganesha dicuri dari Candi Umbul. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh kepolisian Magelang. Arca Ganesha ini selanjutnya disimpan di Jagoan sebagai barang bukti. Akan tetapi, saya pernah menanyakan keberadaan arca ini di Jagoan tapi hasilnya nihil.
Kiri: yoni di Candi Umbul. Kanan: satu dari dua kala di tepi kolam pertama.
Kiri: watu kenong (?) di Candi Umbul. Kanan: antefiks dan batu-batu candi lainnya.
 |
| Makam siapa ya? |
Situs Plumbon
Dalam perjalanan pulang (termasuk mencari salah satu yoni), saya menemukan batu-batu candi dari Situs Plumbon yang berlokasi tidak jauh dari Candi Umbul. Batu-batu candi tersebut dijadikan batas-batas makam kuno di tepi dusun. Situs Plumbon terletak di Dusun Plumbon, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ini dia tiga yoni yang saya kunjungi.
Komentar
Posting Komentar
Mari berbagi cerita