Maicih Simbok Hadap Depan

Gurilemnya Maicih

Pulang gereja lewat Sun-mor, apa salahnya mampir sebentar ke mobil van yang berjualan Maicih. Saya tunggu saja di motor, sedangkan bagian pilih produk saya serahkan pada Irin. Dia pilihnya yang gurilem, yang bentuknya mirip irisan cumi-cumi. Emang sih, kripik maicih sempat fenomenal dengan pemasarannya yang unik. Bermula dari kota kembang Bandung, maicih telah menyebar ke beberapa penjuru kota di seluruh Indonesia. Tak mau ketinggalan, saya pun mulai menyantap gurilem ini gigit demi gigit. Baru yang level tiga aja udah pedes banget, apalagi yang level 10 (buset!)

Kenapa Simbok Hadap Depan?

Simbok hadap depan

Menurut sumber di internet (blognya mas deelee, yang bersumber dari situs resmi Maicih.com), dahulu sempat terjadi perbedaan visi yang berujung pada perpecahan maicih. Pada mulanya, hanya ada satu logo (yaitu simbok hadap kanan) yang terakhir dipakai. Karena alasan tertentu, mereka pun berpisah. Tidak ada salahnya, tokh ini juga tetap demi pemasaran dan pelayanan terhadap konsumen. Oleh karenanya, si simbok yang tadinya menghadap ke kanan terus, kini muncul simbok lain yang menghadap ke depan.

Tampak sederhana, maicih yang hadap depan ini pun mengalami repackage dengan bungkus kertas dan dilabeli 1 Coin 1 Leaf. Yang satu ini, maicih turut menyumbang Rp100,00 tiap produknya untuk pelestarian lingkungan hidup.

Situs Resmi (lengkap ada harga produknya)

www.maicih.com

Kapan-kapan, saya juga pingin makan maicih yang simboknya menghadap ke kanan. Haha....