Situs Arca Gupolo

Today's koyok (11/8/2011). Hari ini saya bersama dengan Ari Susena berniat untuk nanjak ke Candi Ijo. Namun jauh sebelum tiba di Candi Ijo, kami mampir dulu ke Situs Arca Gupolo. Ada apa dengan situs ini?

Jika dimungkinkan, situs ini dapat dibangun menjadi sebuah candi dengan corak agama Hindu yang cukup besar. Akan tetapi batu-batu yang ditemukan tidaklah banyak. Untuk itu, beberapa tumpukan batu dibiarkan begitu saja dan menyisakan beberapa buah arca. Saya melihat tiga buah arca, dua arca Hindu (sudah aus) dan satu arca Agastya yang besar. Hal ini memungkinkan dulunya ada candi yang berukuran tidak kecil.

Untuk menuju ke sini cukup ikuti jalur menuju Candi Ijo. Tikungan ke situs ini ada di kanan jalan, yaitu tikungan pertama setelah gapura Sambirejo. Untuk lebih tepatnya, tanya-tanya kepada warga setempat karena memang situs itu masuk ke dalam hutan-hutan.

Kondisi situs ini masih cukup memprihatinkan. Menurut salah seorang warga, akan dibangun atap untuk melindungi situs ini dari korosi yang disebabkan oleh panas dan hujan.

Waktu saya kemari, terlihat ada beberapa orang wanita tapi sudah ibu-ibu sedang mandi di sebuah sumur di dekat arca. Aduh, saya harus dengan sopan melewati sisi sumur sana. Jalannya berbatu-batu serta tertutup oleh pasir abu vulkanis pasca erupsi Merapi 2010 lalu.